Siang itu Arka menaiki motor dengan Kecepatan tinggi, tiba-tiba ada sepeda montor keluar dari gerbang, di sebelah kanannya.
Brueoaaak
Suara kecelakaan yang menggema dan sangat mengejutkan. Keduanya tak sadarkan diri.
Arka dalam keadaan koma.
Walau bergelimang harta, dia adalah pria kesepian. Perpisahan kedua orang tuanya menjadikan dia pemuda yang urakan, dan hidup bebas.
Ayahnya hidup di Bogor dan Ibunya hidup di Australia. Dia pemuda tampan kaya raya pembantunya ada sembilan orang, dan tukang rumputnya ada lima, Arka menganggap semua keluarga, dia makan bersama pegawainya, Arka juga bukan laki-laki yang sombong.
Tiga bulan berlalu, Arka terbangun dari komanya.
"Bik ... Miah,"
panggil Arka dengan suara pelan dan lemas, ke pembantu yang merawat Arka dari bayi.
"Iya den. Orang-orang aden sadar ...." Teriak Bik Miah kegirangan sampai lupa itu Rumah sakit lima orang masuk sekaligus.
"Syuut, jangan masuk semua, nggak cukup!" ucap Arka tersenyum, dan masih sedikit lemas.
