WARNING TYPO!
.
Kiky kemudian ikut berlutut dan mengusap bahu adik iparnya yang tengah berada dalam fase terguncang, tentu saja itu sudah pasti. Apalagi saat ini di dalam kamar, Kayla baru saja tersadar walau dia hanya diam sambil menatap kearah langit-langit kamar dengan pandnagan kosong. Napasnya bergerak teratur tetapi wajahnya sangat pucat, dia menyadari jika perutnya tidak lagi terasa keras. Malahan ada rasa sakit nyeri di sana, dia pernah mengalami hal ini dua kali.
Artinya, untuk ketiga kalinya Kayla kehilangan anaknya.
Adel ikut diam, menunggu sampai Kayla buka suara. Dia meninggalkan Adiba di rumah dengan ibunya, sebenarnya sedikit rasa cemas hinggap karena memikirkan ibunya yang sudah berumur dan Adiba yang rewel akan membuat ibunya kesusahan.