WARNING TYPO!
.
Beberapa jam dia berada di rumah dosen senior, perasaannya mulai merasa tidak nyaman. Dia menatap kearah ponselnya terus menerus menanti pesan yang menyuruhnya untuk pulang, karena saat ini dia dilarang pulang oleh dosen senior di sini. Dia ditahan, bahkan kunci mobilnya entah disembunyikan di mana. Rasanya Yasa ingin mengamuk karena mereka bersikap tidak sopan begini, lagi pula ini adalah urusannya yang ingin segera pulang untuk mengecek istrinya.
Dia sedari tadi pusing sekali, saat ini dia nekat menelpon Kayla. Tapi beberapa panggilan tidak ada jawaban, perasaannya makin tidak nyaman dan ingin segera pulang. Dia berada di kamar mandi sedangkan yang lain tengah mengobrol di teras rumah, sengaja berada di sini untuk berpikir lebih jernih. Saat dia berbalik berniat untuk tetap meminta kunci mobilnya, Laila berdiri dengan senyuman di bibirnya yang berlipstik itu.
"Sedang apa kamu di situ?"Tanya Yasa dengan nada tanpa intonasi.