WARNING TYPO!
.
Jam kuliah sudah habis dan Kayla tidak tau harus pergi kemana, dia tidak ingin pulang dan menitip pesan pada pembantu untuk menyiapkan makan malam jika suaminya pulang. Karena mungkin saja dia pulang terlalu sore, dia menatap layar ponselnya dengan pandangan tidak dapat di artinya. Karena ragu apakah dia harus meminta ijin pada suaminya dengan mengirim pesan atau membiarkannya saja.
Tapi tidak lama, jarinya bergerak lambat sangat lambat dan jauh dari cara dia biasanya mengetik untuk mengirim pesan pada suaminya.
Kayla.
[Mas...]
[Aku mau ke kosan Rasya, mungkin bakalan pulang sore.]
[Mas pulang duluan aja.]
Kayla menunggu beberapa detik saat pesan miliknya sudah terbaca oleh sang suami, tapi saat di tunggu beberapa menit kemudian tidak ada balasan dari Yasa sama sekali. Dia menurunkan bahu dan mematikan ponselnya dengan perasaan sedih, Kayla rasanya mau nangis sekarang.