WARNING TYPO!
.
Rasya memandang sosok tubuh terbujur di atas ranjangnya, di sana Bella masih memeluk bantal guling miliknya. Melihat jika wajahnya kembali berurai air mata, Rasya hanya bisa menghela napas. Mungkin Bella tidak menyadari kalau Rasya tau betul tentang rasa sakit yang Bella coba sembunyikan dari dirinya. Mereka tinggal bersama dan tentu saja tidur sekemar, apapun ynag di lakukannya saat tidur bisa di liat oleh Rasya kalau sampai dia belum tidur atau terbangun lebih dulu seperti sekarang.
Bella menangsi dalam tidurnya, bahkan lebih parahnya dia sering menggigit lidahnya seakan menahan dirinya sendiri bahkan dalam alam bawah sadarnya untuk tidak mengeluarkan isakan tangisannya. Rasya sampai panik dan memasukkan sendok dengan susah payah, di bangunkan pun Bella tidak membuka matanya sama sekali sampai dia memeluk tubuh Bella dengan tangisan yang menyakitkan. Memikirkan, hal apa yang membuat temannya ini hampir setiap malam menangis dalam tidur.