WARNING TYPO!
.
Di kampus setelah selesai ujian, wajah Kayla masih di tekuk, bahkan dia jadi puasa ngomong. Hal itu membuat Rasya dan Bella bingung akan sikap temannya ini, memang kalau marah atau sedang tidak mood Kayla lebih banyak diam bahkan tertawapun tidak ada.
Sedang di kepala Kayla sedang berpikir untuk menerima tiket bulan madu yang kakak iparnya berikan itu atau hari ini dia pulang terlambat saja, tapi bagaimana. Dia tidak ingin pulang ke rumah yang biasanya menjadi tempat ternyaman baginya untuk pulang. Tanpa sadar akhirnya dia menunduk sambil menutup wajahnya, hatinya sakit sekali mengingat ucapan mertuanya tadi pagi. Apa seburuk itu dia sebagai seorang istri selama ini, tapi tidak pernah ada keluhan keluar dari mulut Yasa, suaminya selalu menerima apapun yang dia lakukan asalkan tau sopan santun dan adab maka semuanya selesai.
"Hikss..."Kayla menangis dan kedua temannya langsung di buat panik.
