WARNING TYPO!
.
Ini adalah hari terakhir ujian, Kayla dengan semangat pagi memakai baju paling segar di liat dan memancarkan perasaannya secara tak langsung. Hari ini juga di sebut Kayla sebagai hari terbaik, karena ibu mertunya entah bagaimana menjadi diam dan sedikitnya perhatian walau dengan nada ketus. Kayal tetap menerima, dia tidak lagi terbebani akan pagi hari yang repot.
Karena sedari subuh dia sudah memasak, kemudian mandi, bersiap dan membereskan beberapa barang sebelum pembantu datang lebih pagi. Dengan dress sepaha dan juga cardigan seperti biasanya, Kayla terlihat lebih cerah dari hari kemarin. Yasa jadi ikut senang, dia tersenyum tanpa sadar dan kala lampu merah menyala, mobil berhenti dia menoleh untuk mendekat kearah istrinya.
Dia tarik wajah sang istri yang terkejut tapi tidak menolak, kala bibir Yasa jatuh di atas bibir sang istri sebelum melumatnya perlahan dan melepaskan.