"Ngapain dia nanyain gue? Nggak ada urusannya kali, dia itu ketemu Bos bukan gue." balas Nadira.
"Ya bisa aja kan, dia masih aja pengen liat lo," Alia mengecilkan suaranya, tak mungkin juga Aditya menemui Nadira di sini.
"Kita itu udah lama nggak ketemu, dan perasaan kita juga udah nggak saling ada. Dia juga udah punya pacar lagi atau tunangan, kita kan nggak tahu." Tukas Nadira.
"Iya juga sih. Kalau misalkan Gean juga kayak gitu ke elo gimana?" tanya Alia. Lagi-lagi mulutnya tidak bisa diam sedikitpun kalau urusan begini.
"Jangan bikin pusing gue deh, kita fokus bekerja aja lupakan masa lalu." resah Nadira. Pekerjaan banyak, tapi Alia selalu mengusiknya, tidak dirumah atau di manapun dia berada.
"Ya udah iya. Tapi kayaknya kalau Gean bakal makin bucin ke elo, duh kapan dia ke indo ya?" Alia mulai menggemaskan. Bisa-bisanya dia memikirkan hal yang Nara tidak pernah pikirkan.