"Dia ngedorong kamu sampai jatuh, Aletta! Apa itu nggak keterlaluan? Kamu jangan belain cowok brengsek ini!" balas Arlan kalah.
"Aku kesel sama sifat kasar kamu, Arlan!" kesal Aletta pada Arlan yang selalu salah faham pada Algara. Sebegitu bencinya cowok itu pada Algara. Detik kemudian Aletta membawa Algara ke UKS, ia harus mengobati luka yang cukup memar.
"Maafin aku ya, tadi aku bener-bener nggak sengaja," sesal Algara ya memang ia tidak sengaja melakukan itu pada Aletta.
"Iya aku maafin, kamu juga kenapa sih nggak bisa ngendaliin emosi kamu! Nggak baik tau kalau suka emosi berlebihan kayak tadi." omel Aletta sembari mengobati sudut bibir Algara. Jarak antara wajah mereka sangatlah dekat, Algara sampai meneguk ludah karena melihat kecantikkan Aletta yang sesungguhnya. Bibir pink tanpa polesan lipstik yang merona. Ups, Algara bisa kehilangan jimatnya untuk menahan semua.
"Aletta," panggilnya lirih.
"Eum?" respon cewek itu, menatap mata Algara.