WARNING TYPO!
.
Arumi datang bersama dengan keluarganya, Agam yang sudah bisa berdiri dengan kedua kakinya kemudian Bintang yang memegangi anaknya menghadap kearah gundukan tanah yang sudah diberi semen dan keramik. Pria pertama yang memberikan cinta padanya, karena selama hidupnya. Bahkan Arumi tidak mendapatkan cinta dari ayahnya, yang dikenal hanya seorang pria asing yang bahkan berbincang sejenak untuk bertanya tentang harinya saja tidak pernah tapi dia memanggilnya ayah.
Sampai akhir, dia bukan ayah kandungnya. Pria itu hanya akan memandang kepada adik-adiknya, begitupun sang ibu yang tidak ingin kehilangan ayahnya. Selalu mengikuti apa yang ayah perhatikan dan mengabaikan Arumi.
