WARNING TYPO!
.
'
Arumi membuka pintu subuh-subuh, kala jam masih menunjukkan pukul 4 subuh. Bahkan adzan saja belum terdengar, dia melangkah perlahan emnuju ke jendela yang di tralis untuk melihat siapa. Tapi saat hordeng terbuka, sosok wajah yang ada di depan kaca jendela membuat Arumi seketika berteriak terkejut sampai dia jatuh ke atas lantai dengan cepat.
"Astagfirullah, setan!!"
Di luar pun terdengar suara gedebuk yang cukup keras, bahkan sepertiny alebih parah dari Arumi. Karena suara jatuh dan teriakan Arumi lumayan keras, Dafia yang tengah tidur dikamar bangun untuk melihat jika Arumi berada di depan pintu masuk, duduk diatas lantai dengan napas memburu. Anak itu khawatir, dia mendekat untuk melihat wajah terkejut Arumi yang terlihat terguncang.
"Mbak kenapa!!"
"I-itu, ada setan diluar jendel!!"Jawab Arumi cepat-cepat.
Badannya bergetar memeluk Dafia, terkejut adalah perasaan ynag hampir saja membuat jantungnya jatuh ke lambung.