WARNING TYPPO!
.
Jadi begini ceritanya, mereka bilang akan belajar bersama di rumah Bintang. Arumi yang tidak ingin kesana karena malu di paksa ikut oleh Ratu, bahkan di susul kerumah kumuhnya kemudian di persilahkan masuk oleh orangtuanya yang sudah tercucui matanya dengan cendramata yang di bawa Ratu ke rumahnya. Bukan main bocah satu ini, dia membawakan lemari makan di dapur dan juga beras 2 karung. Kemudian beberapa sosis dan naget, bahkan di berikan uang modal untuk dagangan ibunya jualan uduk.
Tentu Arumi marah besar, tapi karena sudah terlanjur. Ratu bilang.
"Salah lo bikin gue berbuat begini, makannya nanti-nanti jangan nolak kalau nggak mau gue beliin rumah buat emak bapak lo. Pasti ngamok parah sih, lunya."Katanya dengan percaya diri setelah berhasil membawa kembali lemari makan bersama Arumi ke rumah Bintang.
Dari pada dia merasa berhutang budi pada Ratu, lebih baik dia datang dengan menaggung rasa malu karena ketahuan menghindari Bintang.
