WARNING TYPO!
.
Suasana di ruang tamu Yasa agak ramai, beberapa mahasiswa di perbolehkan untuk santai saja sebelum bertatap muka dengannya untuk isi bab. Tadinya dia berniat membawa mereka ke ruang kerja, tapi karena ruangannya tidak luas hanya akan membuat pengap. Jadi dia akhirnya membawa ke empatnya ke ruang tamu, di mana akhirnya dia mendapatkan tatapan membunuh dari istrinya di pintu kamar yang mengirimkan pesan padanya berisi makian.
Yasa menatap layar ponselnya dengan mata jenaka, istrinya sedang ngambek dan tidak berhenti mengirimi dia pesan.
Kayla.
[MAS YASA BODOH!! KENAPA MALAH BIMBINGAN DI RUANG TAMU!! AKU NGGAK BISA LELUASA KELUAR MASUK BUAT JALAN KE DAPUR AMBIL MAKAN!! PINDAH KE RUANG KERJA SANA, SUAMI DURJANA!!!]
[Jelek!!]
[Dosen ngeselin!!]
[Bawa ke ruang kerja mahasiswa kamu mas!!!]
[Dosen mesum!!!]
Yasa.
[Bimbangannya nggak akan lama kok, sebentar doang. Nonton film aja di kamar, nanti kalau ada apa-apa panggil bibi.]
Balas Yasa.
Kayla.