WARNING TYPO!
.
Mendengar suara istrinya, Yasa langsung rubah posisi di dari duduk di atas lantai menjadi ke sisi istrinya. Dia memeluk tubuh Kayla yang tidka lagi menolak untuk dia sentuh, ugh.
Kenapa dia seperti kecanduan dengan istrinya, harum ini. Yasa taruh penciumannya di atas kulit Kayla yang selalu memiliki aroma menenangkan, Yasa suka dan akan selalu suka walau bau kecut. Karena dia juga sering bau kecut kok, tapi selama ini istrinya selalu memiliki aroma yang enak untuk di cium.
"Baru di baikin, udah mulai."Suara Kayla yang kembali fokus ke depan leptopnya.
Yasa terkekeh, tapi dia memang sudah rindu sekali walau di diamkan seharian. Malam ini sangat dingin, tapi Kayla malah pakai dress yang cukup terbuka. Dia kemudian memeluk istrinya semakin erat, karena merasakan hawa dingin juga membuat tubuhnya sedikit merinding.
"Kamu pake baju tidur ini nggak dingin emang?"
"Dingin, cuman males ambil jaket."