Aldo dan Ros sudah sampai di rumah. Mereka langsung di sambut isak haru oleh Fatin. Wanita paruh baya itu memeluk Aldo dan juga Fatin secara bergantian. Walau Aldo belum menjadi menantunya, (masih lama kali, hehehehe) namun Fatyin sudah terlanjur sayang pada anak itu. "Puji Syukur kalians elamat, mama sudah sangat khawatir. Masuklah kalian." Haqmpir subuh mereka sampai di rumah. Fatin mermansakan makanan yang sudah di letakkan di kulkas oleh para pelayan. Para pelayan tidak diijinkan melayani mereka. Fatin sendiri yang akan melayani mereka.
"Sayang, Aldo mau makan dengan apa? Ros mau makan yang mana. Mama suapin ya?" seolah-olah mereka telah pergi berbulan-bulan. Maka dari itu mereka berdua tersenyum kecut dengan perlakuan mamanya yang berlebihan itu.
"Ma, kami nggak apa-apa. Jadi mama bisa kembali tidur. Kami juga mau tidur." Fatin tersneyum kemudian menggandeng keduanya.