Chereads / Aku dan Mafia / Chapter 103 - Pembicaraan Ayah-Anak

Chapter 103 - Pembicaraan Ayah-Anak

Setelah Ronald pergi ke kamar, air mata Sasha luruh sudah membasahi pipinya. Ini benar-benar nyata dia akan kehilangan Nevan. Tapi demi sang papa dia harus melakukannya. Tubuh Sasha luruh ke lantai. Hatinya hancur berkeping-keping. Cintanya harus dia hapus dari seluruh hidupnya selamanya. Sasha lagi-lagi tidur di lantai ruang tengah. Tapi kali ini dia harus kuat. Tidak mungkin libur terus.

Pagi hari menjelang, untung Sasha bangun terlebih dahulu. Dia memasak nasi goreng untuk sarapan dirinya dan ayahnya. Dia tidak sempat ikut sarapan. Kelihatannya ayahnya juga sangat lelah sehingga sampai pukul setengah delapan belum bangun. Sasha hanya meninggalkan tulisan.

"Dear, Ayah, Sasha berangkat ya? Jangan lupa sarapan. I Love You So Much. Peluk dan cium untuk ayahku paling ganteng." Sasha meletakkan tulisan itu di samping nasi goreng yang sudah di tutup oleh tudung saji. Dia langsung keluar rumah. Sudah ada Nevan di sana."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS