"Nggak ah, bisa gawat nggak jadi kerja bercinta mulu." Clara tertawa terbahak-bahak mengingat sesi bercintanya dengans ang suami saat dia menyusul sang suami siang itu.
*Flash Back On*
"Sayang, sudah selesai? Makan siang dulu, yuk? Aku sudah jauh-jauh ke sini lho." Clara dengan nakal mencondongkan tubuhnya sehingga batang gunung kembarnya terlihat.
"Aku mau makan yang ini dulu." Tangan nakal Gio tidak terelakkan lagi meraih kedua bola dada itu. Clara membiarkan saja gunung kembarnya di raih suaminya. Sehingga suara desahan mulai mengausai dirinya. Mereka melakukannya dengan penghalang meja besar. Sehingga karena sangat semangat Clara sampai naik ke meja dan duduk ngangkang di sana sambil terus meraih bibir suaminya. Gio tidak kalah semangatnya. Dia meraih tengkuk Clara sehingga ciuman itu semakin mendalam.