"Bagaimana aku nggak emosi? Malu-maluin saja." Agung menepuk pundak istrinya agar lebih tenang. Sedangkan Brenda bersikapbiasa saja. entah terbuat dari apa wanita itu? dia hanya merasa tidak enak dan terkejut sebentar. Selanjutnya, merasa biasa saja dan hanya bermain kukunya saja.
"Sekarang juga, aku kembalikan kamu ke New York. Aku akan bilang ke papamu kelakuanmu." Brenda tersenyum miring. Dia tidak peduli dengan hal itu.
"Dan untuk kamu? Silakan angkat kaki dari rumah ini. Sayang ambilkan uang tiga juta. Bulan ini kita bayar penuh walau sebenarnya dia baru kerja beberapa hari. Ditambah dua bulan gaji." Anton mengeratkan kepalannya, walau sekarang dia dalam posisi menunduk.