Griffin dan Fatin masuk ke kamarnya lebih sore dari biasanya. Fatin memang sangat manja. Dia sudah tidak muntah lagi. Ini sudah dua bulan usia kandungannya. Namun mulai merengek meminta hal-hal yang aneh. Seperti malam ini. Dia meminta ditemani tidur dan dielus-elus kepalanya. Padahal Griffin banyak kerjaan. Namun Griffin dengan telaten mau melakukannya.
Fatin udah tidur. Dengan hati-hati lelaki tiga puluh dua tahun itu turun dari ranjang. Dia mengembuskan napas tipis setelah berhasil turun tanpa membangunkan istrinya. Lelaki itu menggunakan sandal dalam rumah untuk pergi bekerja di ruang kerjanya. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan malam ini. Besok pagi juga lelaki tinggi tegap itu harus mengurus beberapa pekerjaan. Dia menyelesaikan satu persatu tumpukan berkas itu. Dimulai yang dari atas. Ronald sudah mengurutkan sesuai dengan yang paling urgen.
