Setelah mempersiapkan semua keperluan untuk MOS besok, seperti nametag yang terbuat dari kardus, topi yang terbuat dari bola plastik dibelah, tas yang terbuat dari karung beras, serta memasukkan makanan ke dalam tas karung beras. Kini aku langsung bergegas untuk tidur. Karna besok, aku harus berangkat sekolah dan mengikuti acara MOS.
---Keesokan harinya---
Akhirnya, tibalah hari dimana MOS dilaksanakan. Aku pun terbangun dari tidurku dengan perasaan senang. Saking senangnya karena akan segera melaksanakan MOS, aku langsung mempersiapkan diriku untuk berangkat ke sekolah. Mulai dari mandi, memakai pakaian seragam SMP, dasi, serta ikat pinggang. Setelah semua sudah siap, mulai dari mempersiapkan diri serta membawa keperluan MOS. Aku pun langsung berangkat ke sekolah.
Sesampai di depan gerbang sekolah, aku tak sengaja bertemu dengan kakak pembina. Mereka memberitahuku untuk segera ke lapangan sekolah karena nanti akan ada kegiatan upacara dan penyambutan dari kepala sekolah. Sehingga mengharuskanku untuk segera pergi ke lapangan sekolah. Sesampainya di tengah lapangan sekolah, aku langsung diarahkan lagi oleh kakak pembina untuk berbaris di tengah lapangan. Mungkin, untuk upacara? Aku kurang tahu pastinya. Jadinya, aku langsung menuruti perkataan kakak pembinanya.
Selama upacara berlangsung, aku memperhatikan murid-murid lain yang berada di sekitarku. Ada yang jongkok, karena panasnya terik matahari, ada yang mengobrol satu sama lain, dan ada juga yang mengupil dengan enaknya. Yah... sejauh ini, gak ada yang aneh sih. Paling tidak, cuman kegiatan mengupil barusan. Dan sampailah aku melihat seseorang yang sangat cantik. Akan tetapi, karena aku masih upacara. Akhirnya kusimpan perasaanku itu.
---Dua jam kemudian---
Akhirnya setelah dua jam aku berdiri di tengah lapangan, Kepala Sekolah tiba. Beliau memberikan pengumuman tentang kegiatan selanjutnya dan sekaligus mengucapkan kalimat "Selamat datang" bagi murid baru di SMP Negeri 380 Jakarta.
"Terima kasih atas waktu dan tempat yang diberikan, sehingga saya bisa berdiri di atas mimbar ini. Pertama-pertama, saya ucapkan selamat pada murid-murid di sini karena sudah masuk ke SMP Negeri 380 Jakarta," ucap Kepala Sekolah.
"Baiklah..., untuk kegiatan selanjutnya. Para anggota marching band akan menunjukan aksinya di lapangan sekolah, seusai upacara berakhir. Setelah kegiatan marching band berakhir, disambungkan dengan pentas band, kemudian seriosa dari paduan suara. Dan untuk kegiatan penutupnya. Kami, pihak sekolah menghadirkan modern dance. Sehabis pertunjukkan modern dance, kalian akan dituntun menuju ke kelas masing-masing oleh kakak pembina berdasarkan nametag kalian. Cukup sekian," lanjut Kepala Sekolah mengakhiri ucapannya.
Setelah Kepala Sekolah mengumumkan kegiatan MOS serta menyampaikan ucapan "Selamat datang", upacara pun selesai.
Seusai kegiatan upacara dan sambutan dari Kepala Sekolah telah berakhir. Tiba-tiba, ada suara terompet dan drum yang membuat orang di sekitarnya kaget. Entah dari mana suara itu berasal, aku tidak tahu. Setelah kuperiksa, ternyata suara itu berasal dari dua personil marching band yang berjalan menuju ke tengah lapangan diikuti personil marching band lainnya.
TAM TAM TAM DUM DUM!!
TATA TAM DUM DUM!
TATATATAAA DUM DUM DUM!
TETET TET TETET!!
TETET TET DUM SM!!
TATATATATATATATA TAM DUM SM!!
Menikmati suara alunan melodi dari marching band, ditambah dengan suasana setelah upacara membuatku ingin bersantai sambil duduk. Meskipun, duduk lesehan sih...
Singkat cerita, sewaktu aku mencari tempat untuk duduk lesehan. Tiba-tiba, tanpa sengaja aku bertemu lagi dengan cewek yang membuat aku terpana. Tanpa basa-basi, aku langsung menuju ke arah cewek itu untuk berkenalan.
"Hai… boleh kenalan?" tanyaku, sambil menyulurkan tanganku kepada wanita yang berparas cantik itu.
"Boleh kok," jawabnya seraya tersenyum manis.
"Nama kamu siapa?"
"Namaku Septi Rahayu, kalau kamu?"
"Wawan. Boleh gak aku duduk di sini, Septi? Soalnya, aku gak nemuin tempat buat lesehan gitu."
"Boleh kok, silahkan," jawab Septi, seraya mempersilahkanku untuk duduk.
Setelah Septi memperbolehkanku duduk di sebelahnya, aku pun melanjutkan pertanyaan selanjutnya kepada Septi.
"BTW, dari mana asal kamu, Septi?"
"Aku asalnya dari rumah," jawabnya dengan senyuman manis.
Bentar, ini aku yang salah ngasih pertanyaan apa dia yang salah ya?! Batinku sedikit kesel.
"Maksudnya, rumahnya dimana, Sep?"
"Rumah? Rumahku di Jakarta, Wan."
Merasa jengkel terhadap tingkah laku Septi. Akhirnya, aku melanjutkan kembali pertanyaan selanjutnya. Meskipun sebenarnya aku sedang menahan kesel.
"Emangnya kamu tinggal di Jakarta mana, Septi?"
"Jakarta mana ya?? Aku lupa eh," ucap Septi dengan nada mengejek.
Kesabaranku mulai habis karena jawaban Septi, dan akhirnya akupun mulai mengamuk. "Jangan bercanda dong!! Aku serius nih nanyanya!!"
Melihatku mengamuk karena bercandaan dia. Dia tertawa puas.. "Hahahaha, ya ampun deh... senangnya aku bercandain seseorang."
Aku berucap dengan kesel. "Gak lucu, tau!!"
"Hahaha, sorry deh. BTW, aku Jakarta Timur. Tepatnya di daerah Cawang," ucap Septi menjelaskan keberadaan rumahnya.
"Oh... Cawang, Cawang mana?" ucapku yang masih kesel.
"Cawang Uki."
"Oh... Cawang Uki."
"Kalau kamu, Wan?" tanya balik Septi.
"Aku Cibubur."
"Oh... Cibubur," ucap Septi dengan reaksi terkejut.
"Iya, Cibubur."
"Lumayan dekat dong dari rumahku, Wan!?"
"Iya. malahan dekat banget, Sep."
"Oh... iya-ya, hehehe," ucap Septi dengan suara halus sembari ketawa kecil.
Saat sedang ngobrol dengan Septi. Tiba-tiba, ada informasi dari pengeras suara yang memberitahukan tentang kegiatan selanjutnya, yaitu kegiatan pentas band.
TING- NONG- TING- NONG!!
TING- NONG- TING- NONG!!
'Pemberitahuan kepada seluruh siswa-siswi yang melaksanakan MOS, saat ini kegiatan selanjutnya ialah pentas band. Yang dimainkan oleh Trity Band, harap para siswa baru duduk lesehan secara rapih, terima kasih,' begitu pemberitahuan yang disampaikan.
TING- NONG- TING- NONG!!!
Sesuai pemberitahuan tadi, tibalah Band Trity ke atas panggung sambil membawa perlengkapan bandnya.
"Selamat pagi, semuanya!!" sapa vokalis Band Trity dengan suara keras.
"Pagiii!!!" jawab semua siswa-siswi baru SMPN 380 dengan suara keras.
"Kami dari Band Trity, akan menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Breaking The Habit," ucap vokalis Trity.
"Are you ready??"
"WOOOOOOHHHHHH!!" teriak histeris siswa-siswi baru SMPN 380.
"One!! Two!! Three!!" ucap vokalis Trity.
*Intro musik Breaking The habit - Linkin Park
Memories consume like opening the wound
I'm picking me apart again
You all assume
I'm safe here in my room
Unless I try to start again
I don't want to be the one the battles always choose
'Cause inside I realize that I'm the one confused
I don't know how I got this way
I know it's not alright
So I'm breaking the habit
I'm breaking the habit tonight
Clutching my cure
I tightly lock the door
I don't know what's worth fighting for
Or why I have to scream
I don't know why I instigate
And say what I don't mean
I don't know how I got this way
I'll never be alright
So I'm breaking the habit
I'm breaking the habit tonight
I'll paint it on the walls
So I'm breaking the habit
I'm breaking the habit
I'm breaking the habit tonight
I don't know what's worth fighting for
Or why I have to scream
I don't know why I instigate
And say what I don't mean
I don't know how I got this way
I'll never be alright
So I'm breaking the habit
I'm breaking the habit tonight
I'm breaking the habit (tonight).
"WOOOAHH!!!!!" teriak histeris para siswa siswi baru SMPN 380.
PROK PROK PROK!!!!!!
Setelah mendengarkan lagu yang dibawakan oleh Band Trity. Sontak, aku langsung kagum dengan pertunjukan bandnya. Soalnya kemarin malam, aku sempat melihat performa Band Trity di Kamutube. Dan penampilan Band Trity itu biasa-biasa aja. Makanya aku sampai kaget dan kagum sama performanya sekarang.
"Apakah kalian mau mendengarkan lagunya sekali lagi???" tanya vokalis Trity Band dengan suara keras.
"Lagi!!!!" teriak para siswa siswi baru yang ingin mendengarkan lagi lagu dari Trity Band.
"Oke... kita mulai lagi!!!" sahut vokalis Trity Band.
"One!!! Two!!! One two three!!!"
*Intro musik Figure.09 - Linkin Park
Nothing ever stops all these thoughts and the pain attached to them
Sometimes I wonder why this is happening
It's like nothing I could do will distract me when
I think of how I shot myself in the back again
'Cause from the infinite words I could say
I put all the pain you gave to me on display
But didn't realize instead of setting it free
I took what I hated and made it a part of me
"WOOOOAHH!!" teriak histeris para siswa-siswi baru SMPN 380.
PROK PROK PROK!!!!
Usai Band Trity menyanyikan lagu keduanya dengan judul Figure 09. Vokalis Band Trity menanyakan kembali kepada para penontonnya, dengan pertanyaan yang sama.
"Gimana?? Lagi???" tanya vokalis Band Trity kepada para siswa-siswi baru SMPN 380.
"LAGIIII!!!" teriak para siswa-siswi baru SMPN 380.
"Oke!! Kalau begitu kita mulai!!" ucap vokalis Band Trity dengan semangatnya.
"One!! Two!! One Two Thr-"
Ketika vokalis Band Trity sedang memberi aba-aba kepada semua penonton, tiba-tiba terhenti karena ada pemberitahuan kegiatan selanjutnya.
TING- NONG- TING- NONG!!
TING- NONG- TING- NONG!!
'Pemberitahuan kepada seluruh siswa-siswi yang melaksanakan MOS, saat ini kegiatan selanjutnya ialah paduan suara. Harap para siswa baru duduk lesehan secara rapih, terima kasih,' suara pemberitahuan acara.
Wajah para penonton langsung terlihat kecewa, dan akhirnya vokalis menghibur para penontonnya dengan cara mempersembahkan kegiatan selanjutnya.
"YAHHHHHHHHHHH!!!!!!" ungkap kecewa para siswa-siswi baru SMPN 380.
"Yah.. penonton kecewaaa, tapi jangan bersedih... karena kita masih ada dua kegiatan lagi sebelum memasuki kelas masing-masing. Yang pertama, seriosa yang akan ditampikan oleh paduan suara, dan selanjutnya adalah modern dance. Kepada tim paduan suara, saya berikan tempat dan waktunya, " ucap vokalis Band Trity.
PROK!!! PROK!!! PROK!!
Setelah kegiatan pentas band yang ditampilkan oleh Band Trity telah usai, tibalah tim paduan suara naik ke atas panggung, mereka terlihat gagah dan elegan dengan pakaian serta atribut dikenakannya.
"Haloo semuanyaaa... perkenalkan kami dari paduan suara, ingin membawakan sebuah lagu seriosa yang berjudul Wanita, ciptaan Ismail Marzuki," ucap ketua tim paduan suara.
"Enjoy our perform ya...,"
PROK PROK PROK !!!!
WOOAHHH !!!! sorak siswa-siswi baru SMPN380.
Seusai para siswa-siswi baru bertepuk tangan. Tiba-tiba, suasana berubah menjadi sedih selepas musik intro yang dibawakan paduan suara.
*Intro musik seriosa Wanita - Ismail Marzuki
Seindah mawar
semurni nan hati
dikau cemerlang wanita
semerbak wangi
sejinak merpati
dikau selalu dicinta
gerak gayamu ringan, mengikat hati mudah terlelap
mata bersinar menyilaukan matamu
halus wanita
bak sutra dewata
senyuman lunturkan mahkota
PROK PROK PROK!!!!
Seusai tim paduan suara menyanyikan lagu seriosa berjudul Wanita. Tiba-tiba, ada suara pemberitahuan yang mengumumkan tentang kegiatan selanjutnya.
TING-NONG- TING-NONG!!!
TING- NONG- TING- NONG!!!!
'Pemberitahuan kepada seluruh siswa-siswi yang melaksanakan MOS, saat ini kegiatan selanjutnya ialah modern dance. Terima kasih banyak,' ucap suara pemberitahuan acara.
TING-NONG- TING-NONG!!!
Mendengar pemberitahuan tadi, akhirnya tim paduan suara pamit undur diri di hadapan para penontonnya.
"Terima kasih telah mendengarkan seriosa dari kami," ucap ketua tim paduan suara.
"Sampai jumpa lagi."
PROK PROK PROK!!!!
Sehabis tim paduan suara undur diri dari performnya. Tibalah tim modern dance yang datang dari belakang mimbar upacara dengan berpakaian motif berwarna merah dan kuning, mereka berjalan menuju ke tengah lapangan. Dengan teriak sapaan yang dilakukan salah satu personil modern dance.
"Halo semuanya!!!" teriak sapaan salah satu personil modern dance.
"Kami dari modern dance, ingin menampilkan perform kami," sambung salah satu personil modern dance yang lainnya.
"So... lets enjoy for our perfom!!" ucap seluruh tim modern dance secara berbarengan.
Usai tim modern dance menyambut para penontonnya, tiba-tiba terdengar suara musik kencang dan sangat meriah di belakang mereka. Tim modern dance mulai beraksi dengan menunjukkan tarian Hiphop mix Breakdance yang beriringan dengan dimulainya musik Till i collapse mix Beggin.
Selang beberapa menit kemudian, tim modern dance mengakhiri pertunjukan dance-nya. Para penonton yang melihat pertunjukan itu bertepuk tangan karena dance yang ditunjukkan oleh tim modern dance.
PROK! PROK!! PROK!!!
"Terima kasih semuanya!! Telah menonton performa dari kami. Selanjutnya, kami akan serahkan kepada ketua pelaksana MOS untuk kelangsungan kegiatan selanjutnya. Kepada ketua pelaksana MOS, kami persilahkan," ucap salah satu personil tim modern dance.
Seusai tim modern dance pergi meninggalkan lapangan, menuju belakang mimbar upacara. Tibalah ketua pelaksana MOS yang ingin mengumumkan jadwal kegiatan selanjutnya kepada siswa-siswi SMPN 380.
"Terima kasih atas waktunya, tim modern dance. Untuk sekarang, kegiatannya adalah siswa-siswi baru akan dituntun ke kelas masing-masing berdasarkan nametag yang kalian pakai," ucap ketua pelaksanaan MOS.
"Kepada kakak pembina, tolong dituntun adik-adik kita untuk menuju ke kelasnya masing-masing," sambungnya lagi ketua pelaksanaan MOS mempersilahkan kakak pembina.
Setelah ketua pelaksana MOS memberikan pengumuman kepada para siswa-siswi SMPN 380 untuk menuju ke arah kakak pembina berdasarkan nametag. Pentas pun berakhir.