Satu bulan setelah kepergian Ramazan. Arista benar-benar terlihat kacau, komunikasinya dengan Ramazan semakin berkurang karena pria itu sangat sibuk.
Alden dan Leander plus Rey yang tidak terlihat wujudnya menatap Arista yang sedang menyuapi makanannya. Gadis itu terlihat seperti robot. Melakukan kegiatan sehari-hari nya sangat teratur dan tepat waktu. Sisanya dia hanya duduk di beranda dan melamun.
"Haiiihhh.. Musim hujan sudah mulai, jalanan pasti akan tergenang air di mana-mana.." Alden mengeluh.
"Katakan saja kau tidak bisa menyiram tanaman kalau hujan turun, itu saja kok repot! Lagi pula sudah seharusnya hujan, kau tidak lihat debu-debu bertebaran di luar sana, membuat udara tidak sehat.."
"Stop!" Alden mengangkat tangannya, ketika melihat Arista menuruni anak tangga, sebelah tangannya memegang gelas yang mungkin sudah kosong. Alden memberi tanda pada Leander untuk melihat ke arah Arista. Dan lagi-lagi gadis itu terlihat seperti robot.