Hari ini Alden membawa dua orang tamu kasat mata ke kafe nya. Karena Arista selalu memanggil nama Ara jadi dia hanya berharap jika roh itu adalah adiknya. Alden juga mempersiapkan satu meja di sudut membiarkan Arista duduk di sana melakukan semua yang dia inginkan.
Beberapa pelanggan tetap yang sudah mengenal Arista tidak heran lagi kalau melihat gadis itu bicara sendirian, karena di dunia ini memang ada hal seperti itu. Menurut buku yang di bacanya mereka sebenarnya hidup berdampingan. Hanya saja mereka yang hidup tidak bisa melihatnya, hanya orang-orang dengan kelebihan khusus seperti Arista lah yang bisa melihatnya. Jika orang biasa seperti mereka tidak akan bisa melihat apa pun selain ruang kosong.
"Alden duduk di kasir sambil bertopang dagu menatap Arista yang tersenyum lebar, Sebenarnya Alden hanya menatap mata yang ada pada Arista, karena setiap Arista tersenyum. Dia selalu bisa melihat bayangan Ara di sana.
