Selama ini Ray selalu melaksanakan sholat istikharah dan yang Ray selalu mendapat mimpi yang sama yaitu wajah Rabia yang cantik selalu hadir dalam mimpinya.
Ketika Ray terbangun dan sosok Rabia yang tersenyum lembut dan berhasil membuat Ray merasa tenang, Ray sangat gemas sekali saat Ray ingin mendekat pada Rabia dan ini mengajak Rabia untuk bicara lebih banyak dalam mimpinya Ray malah langsung terbangun.
"Astagfirullah halazimmm.... mimpi yang semalam lagi....," ucap Ray yang baru saja terbangun dari tidurnya.
Sebarnya Ray bukan tidak suka tapi Ray hanya sedikit kesal karena belum selesai bicara pada Rabia dan Ray berniat untuk melamar Rabia kembali tapi sebelum hal itu terjadi Ray langsung terbangun dalam mimpinya.
"Ya Allah apakah hal itu bertanda bahwa hamba harus datang langsung kerumah kembali kerumah Rabia untuk menanyakan jawaban atas lamaran hamba tapi Rubi masih meminta waktu untuk berfikir?" ucap Ray dalam hatinya.