MKC 248
POV Anggi
...
Gue harus berterima kasih pada Purnomo yang secara tidak langsung menyingkirkan Andi di depan gue. Tingkah laku Andi hari ini sangat menyebalkan. Andi sok keren dengan meratap di depan gue.
Meski cara yang Andi lakukan sangat berbeda dengan cowok kebanyakan, aslinya gue tahu betul kalau sebenarnya Andi masih belum bisa Move On dari Emi. Andi saja yang sok tabah dan tegas. Sayangnya Andi pura-puranya di depan gue, otomatis gue tolak mentah-mentah.
Bukan apa-apa, gue hanya muak dengan semua kelakuan Andi yang lebay banget enggak keren juga narsis minta ampun. Padahal Andi sedang baper dan galau gegara di putus Emi, terus kenapa dekati gue hanya untuk meminta belas kasihan.
"Kok sudah melamun saja, mbak?" suara ibu Purnomo mengagetkan gue dan menyadarkan gue untuk kembali ke realita kehidupan yang sesungguhnya.