MKC 240
POV3
...
Ibrahim berjalan tegap di sepanjang lorong kelas menuju kelas Anggi. Meski Anggi sudah menolaknya, Ibrahim masih memiliki rasa percaya diri dalam jumlah melimpah ruah. Entah kenapa semakin sulit maka Ibrahim semakin merasa tertantang.
"Elo kenapa, Im? Sudah mau pergi perang ajah." komentar salah satu temannya yang mengekor di samping kiri.
"Anggi itu bikin gue gemes. Kakak kelas kita yang cantiknya seperti dewi kahyangan itu sudah membuat gue enggak bisa memikirkan cewek lain. Sayangnya Anggi enggak menyadari pesonanya dengan dandan tomboy." kata Ibrahim gemas sendiri.
Teman sebangku Ibrahim hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah laku anak berambut lurus dengan sedikit ikal di beberapa bagian. Yang tidak bisa teman Ibrahim katakan adalah sebenarnya Ibrahim sendiri mempunyai banyak penggemar dari adik kelas.