MKC 163
[POV 3 dari sisi Jonathan, Anna, Edi, Ebi dan Lestari]
...
Prembun, kota kecil yang damai.
Pagi buta suara klakson mobil asing menggema di depan rumah Jonathan. Dengan enggan Jonathan bangun dari kasur empuknya untuk melihat siapa gerangan yang datang. Karena tidak mungkin Mami berkunjung tanpa pemberitahuan. Kecuali dalam keadaan darurat yang tidak mungkin terjadi.
Atau Mami Anna yang keluyuran tidak jelas dan baru pulang pagi buta. Atau mungkin salah satu dari dua sepupunya yang jelas tidak mungkin pergi ke suatu tempat di kota kecil Prembun yang tidak ada apa-apa. Maksudnya hiburan malam.
Suara mobil itu masih menderu dan Jonathan cepat-cepat tersadar dari rasa kantuknya lalu segera berlari ke pintu gerbang. Jonathan seperti sedikit lupa dengan janjinya beberapa hari yang lalu.
"Maaf Pak Bram. Semua orang masih tidur. Kok kemari enggak bilang-bilang dulu." Kata Jonathan sopan kepada pengacara keluarganya.
