"Tempat yang gelap dan pengap hanya menjadi alasan mu untuk membenci"... ED
xxxxxx
Entah berapa kali Aby mencoba untuk bergerak di dalam kegelapan yang melahap nya saat ini. Seakan tak mau menyerah begitu saja. Sekarang dia mencoba merangkak dengan tubuh yang bergetar. Dia fikir tubuh nya sudah menjauh dari tempat yang tadi. Tetapi itu hanya harapan belaka, sebab dia hanya pergi sebanyak tiga langkah dari sana. Terlebih lagi, Aby tidak bisa bernafas dengan benar karena cemas yang di rasakan nya.
Entah ini di ruangan atau dimana, semua terlihat menyeramkan karena gelap gulita. Bukan hanya itu, pelupuk mata nya sudah basah di sana dan menyebabkan pandangan nya semakin menggelap. Ingin rasa nya ia menjerit meminta tolong. Akan tetapi entah berapa kali pun di coba oleh nya, kalimat itu seakan mencekat di dalam tenggorokan nya tanpa mengizinkan keluar.