"Takdir adalah ketentuan yang pasti. Lantas bagaimana dengan jodoh?..."... RUY
xxxxxx
"Aby?... Aby?..." Sambil menepuk pipi nya perlahan.
"Ya Tuhan... Aku mohon. Aby?... Sadarlah" Suara nya terdengar putus asa. Bukan hanya dia, bahkan untuk semua orang yang berada di sana.
"Dia masih bernafas bukan?" Pertanyaan bodoh itu di lontarkan oleh salah satu merek. Tentu saja itu membuat mereka marah dengan nya.
"Diam lah bodoh!!!" Sergah yang di samping nya.
Padahal saat ini semua orang tengah panik dan khawatir. Tetapi, dia malah melontarkan kalimat yang membuat mereka lebih takut lagi.
"EUGH..." Erangan nya terdengar pelan. Membuat semua terdiam dan menatap tajam ke arah nya.
"Dia sadar" Ucapan nya di balas anggukan setuju.
Aby mendengar suara berisik mereka. Tanpa sadar Aby membuka sedikit kelopak mata nya. Kini cahaya gelap yang tadi sudah di gantikan dengan cahaya yang sudah di nanti-nanti kan nya.