Tahun 1214
Negara Apore
Mempunyai Kota bernama At. Salty. Tempat yang memiliki sektor perkebunan terbaik dan beberapa tempat menarik lain nya. Seperti, Pantai Apung dan pemandangan bawah laut nya. Serta salah satu yang menjadi ciri khas kota ini ialah memiliki 5 hektar kebun Bunga terbaik di kawasan Faur.
At. Satly merupakan kota terbesar di Apore. Tempat ini dapat menampung ratusan bahkan ribuan jiwa penduduk di dalam nya. Bukan hanya Ras Manusia Murni saja, tetapi disini memiliki 90% dari Ras Campuran.
Ya, sama seperti hal nya dengan Negara Gingseng. Mereka hanya memiliki Ras Murni 20% di Ibukota Cricle. Sedangkan untuk Ras Campuran berada di Jeju, yaitu Ras Penyihir dan Rubah. Memang mereka termasuk salah satu Negara yang tidak menjadi kan satu Ras untuk hidup berdampingan. Serta aturan untuk pernikahan silang di Negara ini masih ilegal.
Lain hal nya di Negara Musim Semi, mereka semua hidup secara berdampingan. Baik Ras Murni maupun Ras Campuran akan tetapi, populasi Ras Murni mereka hanya ada 30%. Ras Campuran di Negara ini adalah Hybird dan Wolf.
Dan sedangkan untuk Apore, Negara ini mempunyai beraneka ragam Ras Campuran ataupun Ras Murni. Sama hal nya dengan Negara Musim Semi. Mereka juga hidup secara berdampingan. Meskipun, ada 3 kawasan yang hanya di huni oleh Ras Campuran saja. Mereka memiliki 15% tipe Langka. Seperti hal nya, Zero, Kelinci Bertanduk, Elf, Pheonix dan juga beberapa Ras lain nya yang belum terekspos.
Untuk Ras Campuran biasa hanya ada 55% saja. Contoh nya, Wolf, Rubah, Hybird, Basilis, serta masih banyak lagi. Dan 20% lagi dari Ras Bersayap. Seperti, Peri, Flyer, serta Sang Penjaga Hutan. Ras ini sangat identik dengan keindahan. Dan juga sebagian dari Ras nya memiliki sayap yang unik sesuai dengan garis keturunan nya.
Di Apore, Ras Murni hanya ada 10% saja. Karena hal ini, membuat Pemerintah mengatur UUD sendiri. Agar mereka tidak mendapatkan diskriminasi di dalam lingkungan.
Di alun-alun kota ini mempunyai bangunan ikonik di mana ini merupakan salah satu tempat Wisata terkenal di Dunia. Pemerintah membuat ini untuk apresiasi atas keberagaman mereka semua. Salah satu yang paling terkenal adalah Patung Perempuan bersayap indah layak nya Bidadari. Tetapi, pandangan mata nya di buat seperti siksaan Neraka. Bahkan, dia membawa 2 buku Kehidupan di tangan nya.
------
Untuk Pendidikan, Pemerintah memiliki sistem yang berbeda dari Dunia. Dimana di saat berusia 7-12 Tahun, baik itu Ras Campuran atau Ras Murni mereka akan di tempatkan di satu Sekolah yang sama. Pada tahap ini, setiap Sekolah memiliki ciri khas masing-masing dalam mengajar. Tetapi, mereka tetap menanamkan semua hal dari awal. Bahwa setiap Ras bisa hidup secara damai.
Sedangkan memasuki usia 13-19 Tahun, Pemerintah membuat kebijakan Sekolah yang terpisah. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan Ras Murni akan bergabung di Sekolah yang sama. Tetapi, berbeda dengan Ras Campuran. Mereka tidak akan di perbolehkan untuk bergabung dengan Sekolah biasa. Karena, bisa saja mereka melukai diri nya sendiri atau orang lain.
Di tingkat akhir, usia 20 - 25 Tahun semua Ras Campuran akan di masukkan ke dalam Academy Khusus. Di tahapan ini, semua Ras bisa mendaftarkan diri sebab bisa menguntungkan mereka di Masa Depan. Hanya saja Pemerintah memberikan Test yang ketat. Baik secara tertulis atau lisan bahkan Fisik dan Psikis nya harus sehat.
----------
Seorang Anak Perempuan berlari dengan riang nya. Bahkan senyuman indah nya terukir jelas di bibir kecil milik nya. Bahkan mata besar berwarna hitam pekat milik nya pun tak luput dari pancaran kegembiraan. Kaki mungil nya seakan tidak merasakan lelah karena langkah nya yang terburu-buru.
"Hahaha... Tidak kena" Jerit nya sambil tertawa lepas. Sesekali kepala nya menoleh ke belakang untuk mengejek seseorang yang tak kunjung menangkap nya.
Tak terima diri nya di buat seperti itu. Anak Laki-laki bertubuh tinggi itu mencoba lagi untuk menangkap nya. Meskipun, berkali-kali gagal dan mendapatkan ejekan lagi dari nya. Dia tak ingin menyerah. Sekarang di buka ke dua kaki nya lagi lebih lebar dan mencoba lagi menggapai tubuh kecil milik nya. Dan...
"Hap... Aku mendapatkan mu... Hah... Hah..." Ucap nya sembari mengatur nafas nya kembali.
Seseorang yang ada di dekapan nya langsung berbalik menghadap nya. Dia memasang wajah polos nya sembari menampilkan gigi kelinci milik nya.
"Aku tertangkap" Ujar nya terlihat senang.
Meskipun lawan bicara nya sedang sibuk mengatur nafas nya. Tetapi, dia terlihat baik-baik saja.
"Aku selalu kalah tentang ini dari nya" Batin nya. Sambil menatap diri nya dalam.
Dari dulu, dia tidak akan pernah menang soal berlari mengejar nya. Walaupun dia seorang Laki-laki, tetapi entah kenapa Perempuan yang sekarang ada di dekapan nya. Tidak akan pernah merasa lelah sama sekali. Bahkan dia masih sempat untuk tertawa lepas seperti tadi. Melihat diri nya yang tidak fokus. Membuat nya segera berjinjit untuk mencubit lembut pipi nya.
"Apa ada yang sakit?"...
Mendengar pertanyaan dari lawan bicara nya. Membuat dia segera sadar dan langsung menundukkan sedikit tubuh nya.
"Tidak. Aku baik-baik saja..." Walaupun dia menjawab dengan jujur lantas itu tak langsung membuat nya percaya.
"Sungguh. Aku hanya sedikit lelah. Ayo kita pulang?" Ucapan nya ampuh membuat Anak Perempuan itu tersenyum kembali.
Bahkan dia langsung mengangguk dengan cepat.
"Eum... Ayo" Balas nya sambil menggenggam erat tangan nya.
Mereka segera pergi dari tempat itu dengan cepat. Sesekali mereka saling melempar senyuman satu dengan yang lain nya. Sungguh mereka merasakan kebahagiaan yang mendalam. Tanpa mereka sadar bahwa sedari tadi ada beberapa pasang mata yang memperhatikan mereka dari kejauhan. Entah siapa atau apa tujuan dari mereka. Tidak ada yang tau pasti. Karena beberapa dari mereka hanya diam tanpa melakukan apapun. Sebagian dari mereka sibuk ikut tersenyum karena ikut bahagia.
-------
Tahun 1224
"Aby? Aby? Hei!!! Bangun!!! Kamu bilang akan pergi melihat pengumuman nya hari ini? Hei!!! Ah... Sadarlah" Rengek Laki-laki bertubuh tinggi sambil mencoba menyadarkan nya.
Bukan nya terganggu tetapi dia semakin hanyut ke alam mimpi nya. Melihat tidak ada respon dari nya Laki-laki itu segera melangkah pergi dari nya.
"Aku fikir kamu akan menyesal karena tidak segera melihat pengumuman itu. Bukankah itu Academy yang mereka impikan. Hah... Aku merasa kasihan dengan mereka..."
Tanpa menunggu lagi, yang sedang di bicarakan langsung bangkit dari tidur nya. Dia tau, senyenyak apapun ia tidur. Tetapi, di saat orang lain berbicara tentang "Keluarga" nya. Dia akan langsung sadar entah bagaimana itu bisa terjadi.
"Uwah... Maaf. Aku sudah bangun" Ucap nya sambil menutup mulut nya yang menguap. Tangan nya sibuk mengusap mata nya yang masih mengantuk.
"Cuci muka mu dan bersiap lah. Kata mu akan pergi pukul 4 Sekarang masih ada 2 jam sebelum kamu pergi"...
Dia hanya sibuk mengangguk tanpa bersuara. Melihat lawan bicara nya tidak merespon badan nya langsung berbalik untuk meninggalkan nya. Tetapi, baru saja dia berpaling tiba-tiba dia menjerit dengan keras.
"AKH!!!! MATI AKU!!!!"...
"Ada apa?!" Ucap nya panik dengan berbalik cepat.
"Ha?" Mencoba untuk memastikan semua nya baik-baik saja.
"Pengumuman nya sudah di majukan 30 menit yang lalu" Jawab nya lemas. Dia tidak tau harus bagaimana sekarang. Karena dia belum bersiap-siap sama sekali. Dan bukan kah ini susah terlambat.