Hanya dalam waktu kurang dari setengah hari armada Johor telah berhasil digiring kembali ke Kota Tinggi oleh armada gabungan Johor-Riau, Orang Laut dan Pagaruyung.
Para perwira dan prajurit yang mengisi air ke dalam meriam-meriam armada kapal perang Johor, telah berhasil meyakinkan rekan-rekan mereka dalam satu kapal untuk menyerah dan meyakinkan jika yang mereka hadapi adalah pewaris yang sah.
"Ingatlah bahwa Putri Pong sedang hamil ketika almarhum Baginda Sultan Mahmud Syah II masih hidup! Tuan-tuan yang kini berpangkat perwira dan kita semua pasti ingat, perayaan dan doa selamat atas hamil Putri Pong yang dilakukan oleh Datuk Laksamana di pelabuhan militer Kota Tinggi!" seru seorang perwira dengan berdiri di atas tangga agar rekan-rekannya dapat melihat dan mendengarkan ucapannya yang lantang.
