Si Hitam kembali memandu perjalanan mereka tanpa menyinggung hal sensitif bagi Madi. Selain itu Si Hitam juga diam karena tidak bisa melihat Cil menjadi sedih melihat pertengkaran anatara dirinya dan Madi.
Pada sebuah aliran air yang ditemukan setelah menyusuri rimbunnya semak dan pepohonan, Si Hitam memberitahukan mengenai aliran air yang cukup lebar itu. 'Dulunya aliran air yang mengecil karena belukar dan endapan lumpur ini adalah sebuah kanal yang dibuat oleh manusia yang tinggal dan hidup pada masa itu. Ada beberapa kanal lainnya yang dibuat untuk mengalihkan aliran air dari sungai Musi agar tidak terjadi banjir. Di sekitar tempat kita berada dulunya adalah sebuah pemukiman warga.'
Cil memutar tubuhnya melihat yang ada di.sekitarnya berdiri saat itu hanya ada belukar dan pepohonan. Penasaran ingin tahu seperti apa bentuk sisa peradaban masa Sriwijaya.
'Tuanku akan menemukannya jika mau sedikit menggali tanah yang Tuanku pijak saat ini!'
