Malam harinya, makan malam bersama dilakukan di kapal korban perompakan, karena ABK kapal itu sudah mengundang, serta sudah memasak banyak juga sebagai bentuk rasa terima kasih dan semua bantuan yang diterima.
Setelah sholat isya, Nahkoda Malin mengajak para ABK nya, Madi dan Cil melakukan tahlilan di kapal penjelajah yang diserang perompak. Mendoakan arwah para korban agar bisa tenang. Usai tahlilan semua ABK bebas melakukan kegiatannya masing-masing.