Tas itu terjatuh dari tangan Cil ketika ia melihat ke luar jendela, kembali terlihat sosok kakek tua tadi begitu dekat. Sudah sepertiga halaman istana tempatnya berdiri. Cil dapat melihat wajahnya yang menatap langsung ke mata Cil.
"Mau apa Atuk itu?" gumam Cil sambil melihat ke arah pengawal istana yang seolah tidak melihat kehadiran kakek tua itu. Karena sangat ingin tahu siapa kakek itu, Cil melompat keluar jendela kamarnya. Tidak ingin orang tua itu menghilang lagi begitu cepat lantaran berlari menyusuri lorong dan menuruni tangga istana.
TAP!!! Cil mendarat tepat di halaman bawah kamarnya. Hanya karena itu di lantai satu Cil melompat tanpa pikir panjang. Jika itu di lantai dua, Cil belum mampu untuk melompat langsung tanpa persiapan. Segera Cil melihat ke tempat kakek tua tadi yang ternyata kembali menghilang.