Cil memulai pelajaran bersama Engku Sulong di tempat baru dengan harapan dalam lingkungan baru Cil bisa menghilangkan rasa jenuh. Tempat itu memang sangat bagus. Rumah satu lantai yang berdiri menghadap Danau kembar, yang masing-masing dari Danau Kembar itu memiliki nama Danau di Atas dan Danau di Bawah yang berdampingan.
Selain itu dari kediaman Engku Sulong juga dapat melihat Gunung Talang dan Gunung Kerinci. Kabut tebal selalu turun menjelang sore hari karena tempat itu memang berada di dekat gunung.
Cil bangun pagi untuk sholat subuh setiap harinya. Engku Sulong hanya bangun untuk sholat lalu tidur lagi. Dan akan mulai mengajar jam sembilan begitu bangun. Cil sudah membangunkan, agar mengajar lebih awal.
Merasa bosan membangunkan Engku Sulong, Cil keluar jalan-jalan sendiri. Kabut sangat tebal dan udara begitu dingin. Tapi Cil tetap melakukan aktivitas biasanya yang sering diajarkan Madi dan juga Nahkoda Malin.
