Sudah satu bulan lamanya Cil tinggal di Pagaruyung sebagai anak dari keluarga Yang Dipertuan Pagaruyung. Tan juga sudah dapat memastikan bagaimana kehidupan yang akan dijalani oleh Cil selanjutnya, Tan pun akan segera kembali pulang ke Johor. Dan Dulah akan ikut bersama Tan hingga ke muara Sungai Batanghari.
Pada sore hari terakhir Tan berada di Pagaruyung. Seperti biasa Tan akan menghabiskan sore harinya di kamar Cil sambil duduk di jendela melihat pemandangan.
Madi dan Cil duduk di dekat meja menikmati cemilan dan minuman yang diantar oleh pelayan.
Ketika Tan melihat keluar terlihat seorang gadis muda berjalan seorang diri, membawa sebuah piring tertutup kain dengan ke dua tangannya. Gadis itu yang tak lain adalah Nilam, putri Menteri Tuan Gadang membungkukkan badannya sedikit, memberi hormat.
Tan melebarkan senyumnya menyapa Nilam.
Nilam memberi isyarat dengan menunjuk lurus ke depan dengan tangan kanannya yang mengarah ke pintu masuk utama istana.
