Pagi.
Matahari belum terlalu berjaya untuk menerangi hari ketika kapal penjelajah yang di naiki Cil berlayar menyusuri lautan. Hanya tinggal beberapa mil saja untuk mencapai muara Sungai Musi. Tujuan utama perjalanan itu dilakukan ada di Sungai Musi.
Sebuah kapal penjelajah lain dengan bendera Kesultanan Pagaruyung terlihat berhenti dan mengeluarkan sedikit asap pada bagian buritan. Seorang laki-laki dari atas menara kapal itu terlihat melambaikan dua lembar kain putih yang dipegang dengan ke dua tangan. Sebuah sinyal meminta bantuan darurat.
ABK kapal penjelajah Nahkoda Malin yang bertugas di atas menara memukul lonceng kapal begitu melihat sinyal permintaan tolong. Beberapa ABK lain bermunculan keluar dari dalam kapal, terlihat juga Nahkoda Malin dan Madi yang ingin tahu ada masalah apa.
"Ada sebuah kapal penjelajah dengan bendera Pagaruyung mengirimkan permintaan bantuan!" teriak ABK dari atas menara kapal sambil menunjuk lurus ke depan.
