Chereads / Raja Kecil / Chapter 105 - Sebentar Saja Pasti Tak Apa

Chapter 105 - Sebentar Saja Pasti Tak Apa

Bangunan rumah Theo itu sama saja dengan rumah daerah Pagaruyung yang memiliki atap tinggi dengan bagian setiap pinggirnya meruncing membentuk seperti tanduk kerbau. Hanya saja bagian dalam rumahnya jauh berbeda, khas Eropa.

Cil dan Madi duduk di ruang tamu dengan kursi dan meja. Berbanding jauh dengan ruang tamu keluarga di kastil Pagaruyung atau Johor yang masih duduk di lantai beralas bantal duduk atau yang lebih sederhana lagi hanya duduk beralas tikar pandan. Kecuali untuk di istana yang sudah memakai bangku kecil dan rendah.

Arabella menyajikan teh yang berbau bunga melati. "Silahkan Tuan."

"Terimakasih." Madi yang penasaran dengan rasa teh itu segera saja mencicipinya.

Cil ikut meminum susunya.

"Bagaimana rasanya?" Theo penasaran.

"Apa ini melati?" Madi balik bertanya.

"Tuan punya lidah yang luar biasa!" ucap Arabella.

Madi tersenyum. "Apa itu pujian?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS