[LUCY]
Kami sudah dalam perjalanan mengejar Symon dan Shu Cen, ke mana mereka membawa Zata dan yang lainnya pergi dari tempat awal. Lalu, yang mengemudikan mobil kami adalah anak buahnya Sarah yang masih tersisa. Dan aku perhatikan raut wajahnya begitu serius, auranya juga tampak tengah menekan amarah.
"Hey, selama ini aku tidak tahu nama masing-masing dari kalian. Kenapa kalian tidak memberitahu kami soal nama kalian tersebut?"
"Siap, itu perintah dari Kapten, agar menyembunyikan nama kami dari siapa pun."
"Termasuk kami?"
"Siap, benar."
"Kalau begitu, kau abaikan perintah itu dan sebutkan namamu."
Dia tampak ragu.
"Tidak apa kalau kau tetap berpegang teguh pada prinsipmu itu. Aku tidak akan memaksa. Hanya saja, aku akan sulit untuk mengingatmu. Jika suatu saat nanti kita dibebas tugaskan dari pekerjaan ini."
Tapi, pada akhirnya dia menyebutkan namanya.
"Siap, nama saya Candra. Candra Aditya."