"Sudah lama tidak bertemu kakek. Sekarang bagaimana kondisi kakek?" tanya Zoya yang tersenyum lebar, senang karena dia bisa melihat kakek Rey ini.
"Sudah lebih baik" jawab kakek lemah.
Dia tak menyangka jika Zoya datang menjenguknya padahal tadi kakek yang ingin melakukannya.
Jika dilihat dari yang terakhir kali bertemu dengan Zoya, sudah terlampau lama tapi dia tetap tak berubah. Masih sama, seperti yang diingatnya.
"Maaf ya aku tak membawakan kakek buah tangan apapun" katanya menyesal menunjukkan wajah sedihnya.
Kakek menggeleng, "Tidak apa. Jangan dipikirkan tentang itu"
Zoya meremas telapak tangannya, kakek bisa melihat tangannya yang berbalut perban itu. Sebenarnya seberapa parah apa yang dirasakan Zoya sampai dia melukai dirinya seperti ini.
Kakek diam-diam menghela napas, sedih juga dia rasakan melihat Zoya yang masih begitu mencintai Rey.
"Jadi Rey tadi juga datang kesini?" tanya Kei memecah keheningan setelah Zoya juga tampak diam.