Lola merasakan sesuatu yang besar memeluk tubuhnya. Masih setengah sadar dia coba untuk membuka matanya dan mengalihkan pandangannya kearah Beno yang dengan nyenyaknya masih tertidur, juga semakin mengeratkan pelukannya.
Lola pun memutar tubuhnya, dan balas memeluk Beno. Rasanya begitu dingin dan dia butuh kehangatan.
Apalagi tubuh besar Beno yang memeluknya dengan sempurna.
Tapi Lola baru tersadar saat hidungnya menyentuh langsung kulit Beno yang halus itu.
Sontak membuatnya melototkan matanya maksimal dan bangun seketika, mendorong tubuh Beno.
"Ada apa?" tanya Beno serak melihat Lola yang tiba-tiba terbangun.
"Ka-kau kenapa tidur tidak pakai baju?" pekik Lola kaget.
Beno melihat tubuh atasnya yang memang tanpa busana itu.
"Aku memang tidur tidak pakai baju. Gerah" jawab Beno sambil lalu saja.
"Kalau begitu cepat pakai bajumu. Ada-ada saja kau ini" kata Lola lagi, suaranya sudah tidak setinggi tadi.
"Nanti saja" balas Beno cuek lalu menghadap kesisi sebelahnya.