"Kau ini bagaimana sih. Jalan saja bisa sampai terkilir begini" kata Beno marah namun juga khawatir.
Lola tertawa lagi dalam hati. Beno sudah masuk dalam jebakannya.
"Ya aku kan tadi ingin menahanmu" kata Lola membela diri, padahal dia memang sengaja jatuh. Beruntung tidak terkilir sungguhan.
Beno mendumel dalam hati seraya memijat kaki Lola yang terkilir itu, tapi anehnya kakinya itu tidak bengkak. Malah biasa-biasa saja.
Beno merasa heran. Orang kalau terkilir pasti adalah bengkak atau membiru disekitar kaki yang terkilir itu. Tapi ini tidak ada sama sekali.
Apa Lola hanya berpura-pura saja ya. Tapi untuk apa dia berpura-pura.
Untuk membuktikannya, Beno menekan dengan kuat disekitar area kaki yang terkilir itu.
"Sakit tau. Kau terlalu kuat menekannya"
Oke respon rasa sakit Lola itu sangat berbeda. Bayangkan saja, harusnya jika memang benar-benar terkilir saat Beno menekan bagian kakinya itu pasti akan terasa sangat sakit, dan itu pasti teriak.