"Ibu masih ingat kejadiannya. Waktu itu ibu dan ayahnya Beno bertengkar hebat karena wanita selingkuhan ayahnya itu datang dan meminta tebusan untuk dirinya"
Lola benar-benar serius mendengarkan cerita itu. Dia ingin tau kenapa Beno bisa sampai jadi seperti ini.
"Malam itu wanita itu datang ke kediaman ini dan memaksa untuk bertemu dengan ayah mereka. Berteriak-teriak untuk menarik perhatian ayahnya agar bisa ditemui"
Ibunya Beno tampak jeda sebentar, menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Benar-benar heboh malam itu. Akhirnya ibu dan ayah mereka turun menemui wanita yang terus-menerus berteriak dengan kencang. Sampai rasanya memekakkan telinga"
Bulu kuduk Lola serasa meremang, entah kenapa dia jadi merinding.