Zoya meringkuk dibawah selimutnya sembari menangis tersedu-sedu. Hatinya hancur berantakan setelah Rey benar-benar menolaknya. Diluar hujan semakin deras, seperti menertawakan dirinya yang sudah tertolak ini.
Percakapan mereka tadi masih terngiang-ngiang ditelinga Alice. Terus berputar seperti kaset yang memutar lagu-lagu kesukaan kakeknya dulu.
"Aku selalu merindukanmu, Rey" ucap Alice, matanya sudah berkaca-kaca sedih.
"Itu tidak merubah apapun Zoya. Aku tak bisa kembali padamu, dan kau juga tak bisa kembali padaku" Rey yang tadi hendak pikir jadi tertahan karena Zoya menahan tangannya.
Rey sudah mengatakan dengan jelas bahwa dia tak bisa kembali dan tak akan melakukannya. Dia juga tak berniat untuk mencoba kembali pada Zoya.
Kenyataan bahwa Zoya mengatakan tentang betapa merindunya dia pada Rey, itu tidak mengubah perasaan Rey saat ini.
Dia benar-benar sudah menutup lembaran buku ceritanya dengan Zoya dan tak akan kembali dibukanya.
