Alexa dan Nial sudah siap untuk pergi ke rumah ayahnya.
Alexa yakin setibanya dia disana pasti akan dimarahi habis-habisan. Sudah jadi kebiasaan, kalau Alexa membantah ayahnya pasti akan menghukumnya.
Dan hukuman yang biasanya diberikan itu, Alexa akan dikurung di sebuah ruangan yang begitu gelap tanpa ada cahaya apapun.
Itulah kenapa Alexa melarikan diri waktu itu, dia tak ingin berada di ruangan itu lagi.
"Kau yakin akan melakukan ini?"
Sudah berulang kali Nial menanyakan hal yang sama. Seperti dia meragukan Alexa.
Alexa sudah bertekad jika dia akan membantu Rara. Kalau dia setengah-setengah begini hanya akan membuat keadaan bertambah parah.
"Yakin Nial. Sudah berhentilah menanyakan itu. Kau entah sudah berapa kali mengulangi pertanyaan yang sama" celoteh Alexa geram.
Nial menghela napasnya, "Aku hanya khawatir saja"
Alexa tau jika Nial memang mengkhawatirkannya. Tapi jujur saja dia baik-baik saja dan akan baik-baik saja. Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan.