Zoya benar-benar terguncang. Hatinya remuk tak berbentuk lagi. Penolakan Rey benar-benar menyakitinya.
Zoya tau ini semua adalah kesalahannya. Tapi benarkah dia tak bisa lagi mendapat kesempatan kedua? Zoya ingin bersama Rey.
Dia masih begitu mencintai teman masa kecilnya itu.
"Istirahatlah" ujar Kei membuyarkan lamunan Zoya.
Zoya hanya menggumam tak jelas dan masuk ke kamar tamu apartemen Kei.
Kei merasa prihatin melihat Zoya baru saja dicampakkan oleh Rey. Tapi Rey ada benarnya juga. Maksud Rey, Zoya tak perlu lagi mengharapakan Rey. Karena Zoya sudah memiliki seseorang yang begitu mencintainya.
Namun apakah pantas jika Zoya kembali pada mantan suaminya setelah dia mendorong dengan jauh mantan suaminya itu.
Jika begitu Zoya tampak tidak berpendirian kan. Setelah memutusnya untuk menceraikan suaminya itu, tak mungkin dia ingin kembali lagi. Mau diletakkan dimana wajahnya Zoya.