Chereads / Selembar Surat Kontrak / Chapter 248 - Kau Cantik

Chapter 248 - Kau Cantik

Lola bisa bernapas dengan lega setelah dirinya meninggalkan kediaman Beno. Perdebatan sengit tak bisa dihentikan oleh Willy dan ayahnya, hingga Beno memutuskan untuk pergi.

Lola memahami bahwa apa yang dirasakan Willy itu memang sakit. Setelah semua yang sudah dilakukan tapi tak juga mendapat pengakuan.

Padahal Willy tadi terlihat bersungguh-sungguh, saat dia katakan bahwa dia yang lebih baik menjalankan perusahaan, dan juga raut wajaha sedih yang dengan mudahnya dia tutupi.

Sepertinya karena perbedaan kasih sayang antara Willy dan Beno, yang akhirnya memicu kebencian dalam diri Willy.

Kalau dari yang Lola lihat, Beno sama sekali tak berniat untuk menjalankan perushaan ayahnya, dan dia lebih memilih mengelola cafenya saat ini.

Lola pikir memberikan kepercayaan pada Willy adalah keputusan yang tepat. Terbukti dengan perusahannya yang semakin berkembang pesat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS