Setelah Rara dan Alexa pergi. Tinggallah Rey dan juga Nial yang ada di ruang tamu. Rey benar-benar serius ingin menanyakan apakah dia benar sudah melecehkan Rara atau tidak.
Rey sudah sangat ingin menghajarnya saat ini, tapi dia tak bisa langsung melakukannya sebelum dia tau bagaimana kebenarannya.
"Ada yang ingin aku bicarakan"
Rey mengalihkan pandangannya menatap dekorasi rumahnya sebelum dia beralih menatap Nial.
"Apa itu?" balas Nial merasa tak senang.
Nial memang sangat berterima kasih karena Rey sudah menghubunginya untuk menjemput Alice yang ternyata berada di rumah mereka. Tapi bukan berarti Nial bisa merasa akrab dan nyaman saat berbincang dengan seorang Reygan Samudra.
"Tak perlu panjang lebar. Apa kau benar pernah melakukan suatu tindakan tidak senonoh pada Rara?" tembak Rey langsung.
Dirinya juga tak mau berbasa-basi, karena memakan waktu lagipula dia memang sangat penasaran.
