Rara memandang Alexa dengan tatapan yang tak tau lagi bagaimana harusnya ia tunjukkan. Pembunuh yang sebenarnya adalah ayahnya Alexa? Apa itu terdengar masuk akal. Tidak kan.
Terlebih-lebih tidak masuk akal saat Rey katakan jika orang tua Alexa dan Rara adalah sahabat.
Rasanya terdengar bagaikan konspirasi baginya. Tak mengerti lagi, dengan kisah hidupnya. Begitu berbelit-belit tak ada ujungnya.
"Bukankah seharusnya ada yang ingin kau ceritakan padaku?" ketus Rara tanpa bisa ditutup. Membuat Rey melihatnya dengan tatapan sendu juga bingung.
Memang harusnya dia tak perlu cerita pada Rara. Rasanya sangat menyebalkan karena Rey jadi merasa bersalah.
"Tentang apa?" balas Alexa tak paham dan tak mengerti. Apalagi yang harus dia ceritakan karena dia sudah memberikan alasannya kenapa ayahnya sampai mencari dimana keberadaan dirinya.
Rara tertawa mengejek, "Kau lupa atau hanya pura-pura lupa?"