Satu tamparan mendarat dipipi Kei. Tamparan yang didapatkannya dari Alice.
Kei meringis perih saat pipinya luka karena terkena cincin yang dipakai Alice.
"Apa yang kau lakukan padaku? Kau sudah keterlaluan. Setidaknya tolong jangan kau mainkan perasaanku"
Suara Alice bergetar mencoba untuk menegarkan dirinya.
Kei tidak melawan, bahkan tatapan matanya sudah kalem, tidak setajam sebelumnya.
"Dengarkan aku dulu, Alice" ujar Kei menggenggam tangan Alice.
Tapi Alice menepisnya, "Jangan sentuh aku" ujar Alice marah.
Kei masih dengan keras kepala menggenggam tangan Alice. Tapi lagi-lagi dihentakkannya.
"Tolong jangan seperti ini, Kei. Kau membuatku bingung"
Alice menatap kecewa pada Kei. Bukan seperti ini yang dirinya inginkan.
"Biarkan aku jelaskan dulu, Alice" pinta Kei lembut
Alice menggelengkan kepalanya, dia tak ingin mendengar apapun lagi dari Kei.
"Aku harus pergi sekarang"
Alice lalu berbalik dan tanpa menoleh pada Kei. Pergi dari hadapannya.
