Kei masih terbuai mencumbu Alice. Saat dengan Alice dirinya rasakan jika waktu seperti berhenti berputar, memberikan kesempatan agar Kei bisa menikmati semua momen bersamanya.
Jari-jemari Alice masih mengacak-ngacak rambut Kei, erangan halus keluar dari bibirnya. Melenguh nikmat.
Kei tak mampu lagi menahan gejolak perasaannya yang kian hari semakin besar dan bertambah. Yang sudah semakin sulit untuk dibendung.
Kei secara spontan menarik dirinya yang tadi dengan ganasnya mencium bibir Alice. Dia rasakan lidahnya sampai kelu karena terlalu lama bertaut dengan lidah Alice.
"Ada apa?" tanya Alice serak
"Mengapa kau tidak menghentikan aku lagi, Alice? Apa kau ingin aku melakukannya hingga akhir?" balas Kei juga serak.
Kei menyingkir dari tubuh Alice dan duduk sembari menopang tangannya dikedua lututnya lalu ditangkupkannya mulutnya.
"Aku-"
